Spotify dilaporkan tengah melaksanakan uji coba paket
berlangganan baru buat para penggunanya. Data ini mula- mula kali dikenal oleh
pengguna Reddit sebagian waktu kemudian.
Dilansir dari The Verge, Jumat( 28/ 3/ 2019), paket
berlanggana baru ini diberi nama Premium Duo. Setimpal namanya, paket
berlangganan ini diperuntukan buat 2 orang pengguna.
Jadi, dengan paket berlangganan ini, 2 orang pengguna mampu
membayar bayaran lebih murah. Bagaikan data, Spotify premium umumnya dibanderol
dengan harga 9, 99 euro per bulan( Rp 160 ribu).
Tetapi dengan paket berlangganan ini, 2 orang pengguna yang
mau merasakan paket berlangganan premium lumayan merogeh kocek 12, 49 euro per
bulan( Rp 200 ribu).
Dengan kata lain, paket berlangganan ini mirip dengan paket
Family. Kendati demikian,[Spotify]( 3889166"") mensyaratkan pengguna
yang mau berlangganan wajib mempunyai alamat yang sama.
Enggak cuma bayaran berlangganan yang mampu dipecah, Spotify
pula hendak membikin playlist spesial buat 2 pengguna tersebut.
Playlist bernama Duo Mix ini terbuat bersumber pada lagu-
lagu yang bisa jadi disukai oleh tiap- tiap pengguna.
Pengguna pula mampu berbagi playlist buatannya dengan rekan
yang berlangganan berbarengan. Karenanya, paket ini sesuai dipakai buat
pendamping ataupun sahabat yang tinggal dalam satu atap.
Dikala ini, Spotify Premium Duo baru diuji coba di pasar,
ialah Kolombia, Chile, Denmark, Irlandia, serta Polandia. Sayang, belum mampu
ditentukan kapan fitur ini hendak ada buat pasar global.
Spotify Sebut Apple bagaikan Pelakon Monopoli
Terlepas dari perihal itu, Spotify seorang diri masih
melanjutkan perang dengan Apple. Spotify menyebut Apple bagaikan pelakon
dominasi alias monopolis.
Statment ini menggambarkan perihal terkini dari serangkaian
pertikaian publik antara Apple serta Spotify.
Tadinya, Spotify mengajukan keluhan kepada Komisi Uni Eropa
menuding Apple melaksanakan aplikasi yang enggak adil di App Store. Demikian
sebagaimana dilansir Tekno Liputan6. com dari The Verge.
Spotify jengkel, alasannya Apple menagih 30% kepada
pengembang buat bayaran langganan. Spotify pula menyebut, perihal ini dicoba
buat membagikan keuntungan pada Apple Music serta dikira enggak adil.
Pada dasarnya, bayaran 30% ini enggak mampu menandingi harga
berlangganan Apple Music. Tidak hanya itu, Spotify pula merilis suatu web
bernama Time to Play Fair yang digunakan buat menguraikan keluhan mereka
terhadap Apple.
Apple juga tidak terima dengan tudingan tersebut."(
Spotify) mau segala keuntungan dari suatu aplikasi free tanpa melaksanakan
pembayaran," kata Apple.
Dalam statment terbarunya, Spotify menyebut," seluruh
pelakon monopolis hendak berkilah serta menyebut mereka mempunyai kemauan
tersadu untuk para pesaing serta konsumen."
Spotify pula menyebut, kebijakan Apple merugikan untuk
konsumen." Dipercaya, pengguna Spotify di iOS merupakan pelanggan Apple,
bukan pelanggan Spotify. Ini yang menggambarkan inti permasalahan dengan
Apple," katanya.